Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2009

PERIKLANAN PRODUK YANG KURANG EFEKTIF

Hai Bloglovers, hari ini saya mau updated post tentang pengaruh iklan terhadap penjualan produk bagi konsumen. Hal ini berpengaruh pada produktivitas sebuah perusahaan tentunya. Banyak sekali para produsen tidak memperhatikan bagian ini dan menganggapnya tidak penting, padahal iklan jelas merupakan bagian yang juga penting dalam sebuah produk. Dengan iklan masyarakat dapat mengetahui dan mengenal barang atau produk yang akan dibeli. Iklan yang efektif adalah iklan yang mampu membujuk para konsumen agar mau membelinya tetapi dengan aspek hukum yang benar maksudnya, iklan tersebut tidak menipu masyarakat. Penelitian menunjukan bahwa 50% pelanggan tidak menyukai pekerjaan para pembuat iklan. Padahal Anda perlu iklan untuk menjual dan meningkatkan brand awareness produk Anda. Lalu, bagaimana jika konsumen membenci produk anda? Dimana pada kasus ini produk anda adalah ‘iklan’. Harapan saya, melalui penelitian ini industri periklanan mampu melakukan evolusi terhadap kekacauan

Ujian-ujian masuk PTN yang menyedihkan

Pendidikan di Indonesia sekarang makin murat marit, UMPTN yang dulu disegani telah berlalu, yang tinggal cuma kata UANG yang pastinya tetep sama tiap tahun, meninggalkan DUKA bagi calon2 yang berambisi tinggi tapi ekonomi gag mendukung. yah itulah keadaan negeri kita sekarang.Menyadari hal ini kebanyakan universitas mengambil jalan pintas uang cepat dengan kata PENDIDIKAN. gag tahu knapa rasa-rasanya negara yang pernah disegani tahun 70-an ini hanya tinggal nama ajj.. pantaslah kita bersedih melihat anak2 bangsa yang mengecam pendidikan saja tak mendapat tempat di hati para penguasa. Datangnya simak ui dan ujian masuk lainnya semakin menciutkan keberanian mereka. 56% dipegang oleh simak yang membutuhkan uang masuk. kalo memang kampus2 butuh donatur untuk kelangsungan kampus kenapa yang diambil sampai setengah kursi?? toh juga banyak donatur dalam dan luar negeri yang ikut menyumbang. Pendidikan bukanlah sarana uang cepat bagi para penguasa kampus2 negeri. hanya ber

Situ Gintung

KASUS SITU GANTUNG Mungkin semua orang tak heran lagi dengan kabar yang satu ini Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah melakukan survei terhadap waduk resapan di kawasan Jabotabek beberapa waktu lalu. Dari 80 waduk atau situ yang disurvei, Kepala Badan Mitigasi Bencana BPPT Sutopo Purwonugroho mengatakan, Situ Gintung merupakan tanggul yang paling ekstrim jika dilihat dari potensi bencana. Alasannya, situ tersebut berada lebih tinggi dibandingkan permukiman di sekitarnya. "Dibandingkan 80 situ lain yang kami survei, Situ Gintung paling ekstrim. Artinya, situ itu berada di atas dan di bawahnya permukiman," ujar Sutopo seusai mengisi diskusi mingguan di Gedung DPD. Berdasarkan pengamatan BPPT, permukiman tersebut dibangun di badan tanggul dengan beda ketinggian antara tinggi tanggul dan rumah di bawahnya mencapai sekitar 15 meter. Padahal, aturan untuk daerah sepadan sungai, idealnya berjarak 50 meter. Situ Gintung awalnya merupakan sungai yang kemudian dilak