Ketika kita mengatakan 'berhentilah' pada masalah, maka seketika itu manusia seharusnya sudah mati, selama hidup manusia akan terus diikuti masalah, tapi saatnya tiba manusia akan menyadari hidup itu hambar ketika masalah tidak ada, kita tidak akan menghargai senyuman dan senyuman tidak akan berasa dalam tanpa melewati masalah. Sama halnya, ingin bilang 'udah cukup' sama hari-hari yang sulit kuterjemahkan sendiri tapi aku belajar menerima karena aku masih ingin hidup. Sulit sekali menjalani hari tanpa arahan, aku meraba dan menemukan sendiri solusi tapi ketika aku berjalan, solusi itu menjadi bencana.