Agar pengambilan keputusan lebih terarah, maka perlu diketahui unsur-unsur dari pengambilan keputusan tersebut, antara lain yaitu :
1. Tujuan dari pengambilan keputusan
Misalnya jika anda membeli mobil baru, maka anda harus mengetahui lebih dahulu tujuannya. Biasanya tujuan yang umun adalah tujuan yang bersifat ekonomis.
2. Identifikasi alternatif-alternatif keputusan untuk memecahkan masalah
Untuk mengadakan identifikasi alternatif-alternatif yang akan digunakan, perlu kiranya membuat daftar macam-macam tindakan yang memungkinkan untuk mengadakan pilihan.
3. Perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya/ diluar
jangkauan manusia
Yang dimaksud kejadian diluar jangkauan manusia adalah peristiwa yang dapat dibayangkan manusia sebelumnya, namun manusia tidak sanggup atau kurang berdaya untuk mengatasinya. Misalnya keputusan membeli mobil baru itu perlu dikaitkan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan seperti pembelian bensin karena hal itu akan berpengaruh terhadap penghematan bagi pemakaian kendaraan tersebut. Untuk itu anda harus mengidentifikasi kemungkinan harga bensin nantinya akan naik sebagai peristiwa diluar jangkauan manusia.
4. Sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil dari suatu pengambilan
keputusan
Selanjutnya alternatif-alternatif keputusan dan peristiwa di luar jangkauan manusia itu perlu dirinci dengan menggunakan sarana/ alat untuk mengukur yang akan diperoleh atau pengeluaran yang perlu dilakukan dari setiap kombinasi alternatif keputusan dan peristiwa di luar jangkauan manusia itu. Jadi apabila kita memiliki 3 atau 4 alternatif peristiwa di luar jangkauan manusia maka kita perlu menetapkan dimana setiap alternatif dapat menghasilkan satu hasil yang dikaitkan dengan 4 kemungkinan peristiwa diluar jangkauan manusia.
Dasar-dasar pengambilan keputusan
Oleh George R. Terry, dasar-dasar pengambilan keputusan yang berlaku adalah sebagai berikut :
1. Intuisi
Pengambilan keputusan yang berdasarkan intuisi atau perasaan bersifat subjektif, sehingga mudah terkena pengaruh.
Kebaikan :
a. Waktu yang digunakan dalam pengambilan keputusan relatif lebih pendek.
b. Untuk masalah yang pengaruhnya terbatas, pengambilan keputusan akan
memberikan kepuasan pada umumnya.
c. kemampuan pengambilan keputusan dari pengambilan keputusan itu sangat
berperan, dan itu perlu dimanfaatkan dengan baik.
Kelemahan :
a. Keputusan yang dihasilkan relatif kurang baik.
b. Sulit mencari alat pembandingnya, sehingga sulit diukur kebenaran dan
keabsahannya.
c. Dasar-dasar lain dalam pengambilan keputusan sering kali diabaikan.
2. Pengalaman
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis. Karena pengalaman seseorang dapat memperkirakan keadaan sesuatu, dapat memperhitungkan untung ruginya, baik buruknya keputusan yang akan dihasilkan.
3. Fakta
Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan yang sehat, solid, dan baik. Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap pengambilan keputusan dapat lebih tinggi, sehingga orang dapat menerima keputusan-keputusan yang dibuat itu dengan rela dan lapang dada.
4. Wewenang
Biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang yang lebih rendah kedudukannya.
Kelebihan :
a. kebanyakan penerimanya adalah bawahan, terlepas apakah penerima tersebut
sukarela ataukah secara terpaksa.
b. Keputusannya dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama.
c. memiliki otentisitas (otentik).
kelemahan :
a. Dapat menimbulkan sifat rutinitas.
b. Mengasosiasikan dengan praktek diktatorial.
c. Sering melewati permasalahan yang seharusnya dipecahkan sehingga dapat
menimbulkan kekaburan.
5. Rasional
Keputusan yang dihasilkan lebih objektif, logis, lebih transpaarn, konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang diinginkan.
Pada pengambilan keputusan secara rasional ini terd apat beberapa hal, antara lain :
a. Kejelasan masalah: tidak ada lagi keraguan dan kekaburab masalah
b. Orientasi tujuan: kesatuan pengertian tujuan yang ingin dicapai
c. Pengetathuan alternatif: seluruh alternatif diketahui jenisnya dan konsekuensinya
d. Preferensi yang jelas: alterbnatif bisa diurutkan sesuai kriteria
e. Hasil maksimal: Pemilihan alternatif terbaik didasarkan atas hasil ekonomis yang
maksimal
Komentar
Posting Komentar
Silahkan berkomentar