Langsung ke konten utama

Integrasi Ekonomi



INTEGRASI EKONOMI



Persekutuan Pabean dan Free Trade Area

Teori ini mengacu pada kebijakan perdagangan yang secara deskriminatif menurunkan/ menghapuskan hambatan hambatan perdagangan hanya pada negara negara yang saling sepakat membentuk integrasi ekonomi

Tingkatan Integrasi:

Pengaturan perdagangan preferensial (Preferential Trade Arrangements), dibentuk oleh negara negara yang sepakat menurunkan hambatan hambatan perdagangan yang berlangsung dan membedakannya dengan yang diberlakukan terhadap negara negara luar

contoh: Skema Preferensi Persemakmuran Inggris ( British Commonwealth Preference Schema) yang anggotanya adalah wilayah wilayah dibawah kekuasaanya dan bekas jajahannya

Free Trade Area

contoh: EFTA (Europian free trade area)

NAFTA (North American free trade Agreement)

Persekutuan Pabean ( Custom Union)

Mewajibkan negara anggota untuk menghilangkan semua bentuk hambatan perdagangan dan menyeragamkan terhadap negara yang bukan negara anggota.

Contoh: Uni Eropa ( Jerman Barat, Perancis, Italia, Belgia, Belanda)

Pasaran Bersama (Common Market)

Pada integrasi ekonomi ini, tidak hanya arus barang/ jasa saja yang dibebaskan tapi juga arus faktor faktor produksi

Uni Ekonomi (Economic Union)

Adanya penyetaraan yang lebih jauh misalnya dengan menyeragamkan kebijakan moneter / fiskal masing masing negara anggota

contoh: Benelux ( Belgia, Belanda, Luxemburg) Amerika Serikat

Zona bebas pajak

Merupakan wilayah kecil suatu negara yang sengaja dibebaskan dari berbagai macam pajak untuk memikat investasi agar merangsang pertumbuhan ekonomi di daerah sekitarnya

Dampak Kreasi Perdagangan dari Persekutuan Pabean

Kreasi perdagangan terjadi apabila sebagian produksi domestik di suatu negara yang menjadi aggota persekutuan pabean atau dari negara yang bukan anggota digantikan oleh impor yang harganya lebih murah, dengan asumsi full employment yang tujuannya:

  1. Meningkatkan kesejahteraan negara negara anggota karena mengarah pada spesialisasi produksi
  2. Meningkatkan kesejahteraan negara negara yang bukan negara anggota karena peningkatan pendapatan di negara anggota akan berimbas pada negara lain dimana terjadi peningkatan impor

Dampak Diversi Perdagangan

Diversi perdagangan terjadi apabila impor yang murah dari negara luar yang bukan negara anggota persekutuan pabean digantikan oleh impor dari negara anggota yang harganya lebih mahal

Dampaknya:

  1. Menurunkan kesejahteraan karena menggeser kegiatan produksi dari produksi yang efisien kepada produksi yang kurang efisien
  2. Menjauhkan produksi dari pola keubggulan komparatif

Kesimpulan:

Jika perserikatan pabean lebih memunculkan kreasi perdagangan maka akan mendapat keuntungan berupa peningkatan kesejahteraan bukan hanya negara anggota tapi juga negara negara bukan anggota

Jika yang terjadi diversi perdagangan, negara anggota bisa untung dan bisa juga rugi namun negara bukan anggota dipastikan akan rugi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IMPLEMENTASI STRATEGI : ISU-ISU PEMASARAN, KEUANGAN/AKUNTANSI, LITBANG, DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)

Sifat Alami dari Implementasi Strategi Faktanya, untuk setiap strategi yang telah direncanakan, implementasi yang baik atas strategi tersebut hanya menghasilkan keberhasilan sekitar 10 persen atau kurang. Hal ini dikarenakan kegagalan dalam melakukan segmentasi pasar yang baik, terlalu memperhatikan kebijakan akuisisi baru, dan tertinggal jauh dari dari para pesaing dalam litbang. Implementasi strategi berpengaruh secara langsung terhadap kehidupan manajer pabrik, manajer-manajer divisi, manajer departemen-departemen, manajer panjualan, manajer produk, manajer proyek, manajer personalia, manajer staf, supervisor, dan seluruh karyawan. A. Isu-Isu Pemasaran Ada beberapa contoh dari keputusan pemasaran yang mungkin membutuhkan kebijakan : 1. Menggunakan dealer atau kombinasi saluran yang eksklusif dalam distribusi. 2. Menggunakan iklan TV yang banyak, sedikit, atau tidak menggunakan sama sekali. 3. Membatasi (tidak membatasi) kontribusi a

Unsur-unsur pengambilan keputusan

Agar pengambilan keputusan lebih terarah, maka perlu diketahui unsur-unsur dari pengambilan keputusan tersebut, antara lain yaitu : 1. Tujuan dari pengambilan keputusan Misalnya jika anda membeli mobil baru, maka anda harus mengetahui lebih dahulu tujuannya. Biasanya tujuan yang umun adalah tujuan yang bersifat ekonomis. 2. Identifikasi alternatif-alternatif keputusan untuk memecahkan masalah Untuk mengadakan identifikasi alternatif-alternatif yang akan digunakan, perlu kiranya membuat daftar macam-macam tindakan yang memungkinkan untuk mengadakan pilihan. 3. Perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya/ diluar jangkauan manusia Yang dimaksud kejadian diluar jangkauan manusia adalah peristiwa yang dapat dibayangkan manusia sebelumnya, namun manusia tidak sanggup atau kurang berdaya untuk mengatasinya. Misalnya keputusan membeli mobil baru itu perlu dikaitkan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan seperti pem

KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI

Pemimpin dan Kepemimpinan merupakan suatu kesatuan kata yang tidak dapat dipisahkan secara struktural maupun fungsional. Banyak muncul pengertian-pengertian mengenai pemimpin dan kepemimpinan, natara lain : Pemimpin adalah figur sentral yang mempersatukan kelompok (1942) Kepemimpinan adalah keunggulan seseorang atau beberapa individu dalam kelompok, dalam proses mengontrol gejala-gejala sosial Brown (1936) berpendapat bahwa pemimpin tidak dapat dipisahkan dari kelompok, akan tetapi boleh dipandang sebagai suatu posisi dengan potensi tinggi di lapangan. Dalam hal sama, Krech dan Crutchfield memandang bahwa dengan kebaikan dari posisinya yang khusus dalam kelompok ia berperan sebagai agen primer untuk penentuan struktur kelompok, suasana kelompok, tujuan kelompok, ideologi kelompok, dan aktivitas kelompok. Kepemimpinan sebagai suatu kemampuan meng-handel orang lain untuk memperoleh hasil yang maksimal dengan friksi sesedikit