Langsung ke konten utama

Pengalaman Magang di PT Telkom, Tbk




Tidak terasa, saya sudah hampir 3 bulan magang di PT Telkom,Tbk dimulai dari 4 Juli 2011. Disaat semua teman lagi liburan kesana kesini saya malah asik berlelahria bekerja disiini. Banyak pengalaman yang saya dapatkan terutama skill dalam bentuk hard ataupun soft. Kantor tempat saya magang di Jl.Putri Hijau No. 1 Medan, tepatnya di Lantai 2 unit DBS (Divisi Business Service). Tugas yang saya dapatkan ada macam-macam, diantara pembuatan surat-surat seperti nota kesepakatan, BASO (Berita Acara Siap Operasi), validasi Pelanggan, dan kunjungan pelanggan.

Untuk Telkom DBS memiliki 71 pelanggan se-sumatera. Saya dan AM (Manager Area) lainnya berada dalam satu ruangan dan sering ikut bersama-sama melakukan kunjungan dan event tertentu yang diselenggarakkan oleh Telkom. Sebenarnya sangat disyukuri berada disini karena slain saya mendapat ilmu, kami juga diberikan sedikit uang saku yang menurut saya cukup lebih untuk ukuran anak magang yang biasanya malah tidak pernah diberi uang saku. Saya sangat senang karena saya bisa membelikan sesuatu untuk kedua orangtua saya dari hasil jerihpayah (ciee...:D) selama disini.

Ohya ada beberapa tempat yang saya kunjungi dan hal itu yang paling saya senangi (berhubung saya senang sekali jalan-jalan). Diantaranya kunjungan ke Univ.Kristen Methodist Jalan Hang Tuah untuk kesepakatan pemasangan ASTINET di dua tempat yaitu Hang Tuah dan Tanjung Sari. Oleh: Pak Agus, Pak Benson, Mas Danu. Kunjungan ke PDAM Tirtanadi Jalan SM.Raja depan UISU, dekat Permata Bunda RS bersama pak Benson dan Mas Danu untuk membicarakan mengenai surat kesepakatan untuk pemasangan Contact Service berisi hak dan kewajiban bagi kedua belah pihak yang selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan kontrak perjanjian pemasangan. Hal ini akan menjadi urusan telkom sejak nokes sampai aktif dan keluhan pelanggan. Jumlah tagihan untuk pemasangan sekitar Rp 15juta dan tagihan per bulan adalah Rp 71juta.

Ohya sebelumnya saya ingin memperkenalkan pegawai telkom ditempat saya,

Ada pak Agus Riyono yaitu Koordinator Manager Se-sumatera yang merupakan pembimbing saya. Beliau adalah orang yang sangat bersemangat dan cukup keras menurut saya tapi sebenarnya itulah ciri khas pemimpin yang baik.

Ada pak Benson Sinaga, beliau baru aja 2bulan disini, dipindah dari Jakarta sebagai manager area Medan, tetapi saya sangat menyenangi karakternya yang sangat jujur dalam bersikap dan juga baik dalam memberi teguran kepada karyawan lain.

Ada Pak Yoseph, Pak Sugio, Bu Dewi, Bu Eli, Mas Danu, Mas Basid, Mbak Nur, Mbak Lony, Mba Risa, bg roy (CS), semuanya memberi kesan tersendiri untuk saya, dan kebanyakan membuat saya betah di kantor.

Mungkin itu aja dulu cerita kali ini, lain kali kita sambung lagi.

Salam Sukses


Komentar

  1. Halo, saya boleh minta kontak yang bisa dihubungi? Saya mau tanya2 info proses kamu bagaimana saat apply internship di Telkom. Mohon bantuannya , terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo juga.
      Untuk informasinya kami dapatkan dari kampus. Mungkin bisa di cek website resminya karena setau saya ini dipublish, saya tidak tau apakah masih. Atau bias langsung dihubungi kontak di website, semoga mereka koperatif ya. Untuk informasi kapan diadakan saya kurang tau tapi tahapan ujian mungkin saya biaa bantu jika masih sama. Dimulai dari psikotes tertulis, tes pengetahuan umum telekomunikasi& Telkom tertulis, interview, diskusi grup topiknya biasanya tentang isu umum terakhir interview akhir. Selamat mencoba ya.:)

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan berkomentar

Postingan populer dari blog ini

IMPLEMENTASI STRATEGI : ISU-ISU PEMASARAN, KEUANGAN/AKUNTANSI, LITBANG, DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)

Sifat Alami dari Implementasi Strategi Faktanya, untuk setiap strategi yang telah direncanakan, implementasi yang baik atas strategi tersebut hanya menghasilkan keberhasilan sekitar 10 persen atau kurang. Hal ini dikarenakan kegagalan dalam melakukan segmentasi pasar yang baik, terlalu memperhatikan kebijakan akuisisi baru, dan tertinggal jauh dari dari para pesaing dalam litbang. Implementasi strategi berpengaruh secara langsung terhadap kehidupan manajer pabrik, manajer-manajer divisi, manajer departemen-departemen, manajer panjualan, manajer produk, manajer proyek, manajer personalia, manajer staf, supervisor, dan seluruh karyawan. A. Isu-Isu Pemasaran Ada beberapa contoh dari keputusan pemasaran yang mungkin membutuhkan kebijakan : 1. Menggunakan dealer atau kombinasi saluran yang eksklusif dalam distribusi. 2. Menggunakan iklan TV yang banyak, sedikit, atau tidak menggunakan sama sekali. 3. Membatasi (tidak membatasi) kontribusi a

Unsur-unsur pengambilan keputusan

Agar pengambilan keputusan lebih terarah, maka perlu diketahui unsur-unsur dari pengambilan keputusan tersebut, antara lain yaitu : 1. Tujuan dari pengambilan keputusan Misalnya jika anda membeli mobil baru, maka anda harus mengetahui lebih dahulu tujuannya. Biasanya tujuan yang umun adalah tujuan yang bersifat ekonomis. 2. Identifikasi alternatif-alternatif keputusan untuk memecahkan masalah Untuk mengadakan identifikasi alternatif-alternatif yang akan digunakan, perlu kiranya membuat daftar macam-macam tindakan yang memungkinkan untuk mengadakan pilihan. 3. Perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya/ diluar jangkauan manusia Yang dimaksud kejadian diluar jangkauan manusia adalah peristiwa yang dapat dibayangkan manusia sebelumnya, namun manusia tidak sanggup atau kurang berdaya untuk mengatasinya. Misalnya keputusan membeli mobil baru itu perlu dikaitkan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan seperti pem

KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI

Pemimpin dan Kepemimpinan merupakan suatu kesatuan kata yang tidak dapat dipisahkan secara struktural maupun fungsional. Banyak muncul pengertian-pengertian mengenai pemimpin dan kepemimpinan, natara lain : Pemimpin adalah figur sentral yang mempersatukan kelompok (1942) Kepemimpinan adalah keunggulan seseorang atau beberapa individu dalam kelompok, dalam proses mengontrol gejala-gejala sosial Brown (1936) berpendapat bahwa pemimpin tidak dapat dipisahkan dari kelompok, akan tetapi boleh dipandang sebagai suatu posisi dengan potensi tinggi di lapangan. Dalam hal sama, Krech dan Crutchfield memandang bahwa dengan kebaikan dari posisinya yang khusus dalam kelompok ia berperan sebagai agen primer untuk penentuan struktur kelompok, suasana kelompok, tujuan kelompok, ideologi kelompok, dan aktivitas kelompok. Kepemimpinan sebagai suatu kemampuan meng-handel orang lain untuk memperoleh hasil yang maksimal dengan friksi sesedikit