Langsung ke konten utama

Talk About Love

Membuka mata dan mengakui adanya kasih bukanlah perkara mudah untuk sebagian besar manusia di zaman yang semakin modern. Modern memunculkan sisi negatifnya, salah satunya yaitu membenamkan kasih yang sesungguhnya. Memilih seseorang yang pantas terkadang dilihat dari kualitas yang tertempel dalam diri orang yang akan dipilih, beberapa memilih item kaya, cakep, beberapa memilih pintar atau ukuran lain yang tanpa sadar menuju kesempurnaan (HEI TIDAK ADA YANG SEMPURNA). Tidak bisa dipungkiri memang semua itu perlu untuk hidup yang lebih baik, tidak ada orang yang ingin melahirkan keluarga miskin, gak cakep, gak pinter, de el el, tetapi terkadang kita lupa teori kasih sesungguhnya sedang perlahan pudar (lagu HAHAHA).

Saya melihat berbagai contoh, ada keluarga yang dibangun karena kasih awalnya tapi tenggelam karena masalah, ini saya kategorikan dalam "belum sejati", ada yang awet padahal awalnya gak begitu suka. Yap, that's life. Kita menyadari, ga ada satu mahluk pun yang bisa menebak siapa yang akan menjadi pasangan kita. Bertemu dengan orang yang rasanya pas, tapi tetap terpisah, dengan orang yang dijodohkan tapi malah lebih bahagia, semua memang memiliki risiko atas pilihan itu, tapi apapun itu tetaplah lahirkan kasih. Mungkin memang harus seperti itu, saya sedikit tidak setuju dengan pemikiran ini, terkadang yang menurutmu layak yah harus diperjuangkan, dan dimindset saya, yang tidak diperjuangkan adalah yang tidak layak, yap terlalu ekstrim, tapi itulah sisi logisnya.

Berbicara soal kasih (saya lebih suka menggunakan kata kasih dibanding cinta, ya whateverlah) membuat sebagian orang senang, tapi buat saya itu hal yang memuakkan (jangan jangan single.. YAP, you're right -__-"). Saya suka memiliki banyak teman dekat tapi untuk dijadikan itu tuh sangat tidak mudah. Terlalu melankolis emang, tepatnya kebanyakan mikir dan lebih tepatnya lagi tidak tau actionnya harus seperti apa yang tepat, yap jujurlah wahai melankolis reader HAHAHA. Somehow uda menemukan moment tapi stagnan, memilih menutup bibir dan terus berpikir, eh keburu orangnya kabur, dan begitulah seterusnya sampai akhir zaman HAHAHA. Tapi mau ga mau ini harus dipikirkan, berpikir bahwa time will prove it uda ga berlaku kalau cuma diem aja, sedikt action ga apa ya kaya lagu chibi maruko chan (sekarang ganti baju agar menarik hati ayo kita mencari teman) atau melakukan tarian Cinderella pas memakai gaun indah pemberian peri pelindung, azzzz jadi ngawurrrrrrr.


Well, intinya jalanilah kehidupan kasih masing-masing dengan caramu sendiri, ga perlu mengikuti cara orang lain untuk membuktikan apapun, tetap filter aja saran mereka tapi eksekusinya tetep harus kamu sesuaikan dengan kondisi yang ada. That's all i thought, wish us get the best lifemate.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

IMPLEMENTASI STRATEGI : ISU-ISU PEMASARAN, KEUANGAN/AKUNTANSI, LITBANG, DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)

Sifat Alami dari Implementasi Strategi Faktanya, untuk setiap strategi yang telah direncanakan, implementasi yang baik atas strategi tersebut hanya menghasilkan keberhasilan sekitar 10 persen atau kurang. Hal ini dikarenakan kegagalan dalam melakukan segmentasi pasar yang baik, terlalu memperhatikan kebijakan akuisisi baru, dan tertinggal jauh dari dari para pesaing dalam litbang. Implementasi strategi berpengaruh secara langsung terhadap kehidupan manajer pabrik, manajer-manajer divisi, manajer departemen-departemen, manajer panjualan, manajer produk, manajer proyek, manajer personalia, manajer staf, supervisor, dan seluruh karyawan. A. Isu-Isu Pemasaran Ada beberapa contoh dari keputusan pemasaran yang mungkin membutuhkan kebijakan : 1. Menggunakan dealer atau kombinasi saluran yang eksklusif dalam distribusi. 2. Menggunakan iklan TV yang banyak, sedikit, atau tidak menggunakan sama sekali. 3. Membatasi (tidak membatasi) kontribusi a

Unsur-unsur pengambilan keputusan

Agar pengambilan keputusan lebih terarah, maka perlu diketahui unsur-unsur dari pengambilan keputusan tersebut, antara lain yaitu : 1. Tujuan dari pengambilan keputusan Misalnya jika anda membeli mobil baru, maka anda harus mengetahui lebih dahulu tujuannya. Biasanya tujuan yang umun adalah tujuan yang bersifat ekonomis. 2. Identifikasi alternatif-alternatif keputusan untuk memecahkan masalah Untuk mengadakan identifikasi alternatif-alternatif yang akan digunakan, perlu kiranya membuat daftar macam-macam tindakan yang memungkinkan untuk mengadakan pilihan. 3. Perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya/ diluar jangkauan manusia Yang dimaksud kejadian diluar jangkauan manusia adalah peristiwa yang dapat dibayangkan manusia sebelumnya, namun manusia tidak sanggup atau kurang berdaya untuk mengatasinya. Misalnya keputusan membeli mobil baru itu perlu dikaitkan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan seperti pem

KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI

Pemimpin dan Kepemimpinan merupakan suatu kesatuan kata yang tidak dapat dipisahkan secara struktural maupun fungsional. Banyak muncul pengertian-pengertian mengenai pemimpin dan kepemimpinan, natara lain : Pemimpin adalah figur sentral yang mempersatukan kelompok (1942) Kepemimpinan adalah keunggulan seseorang atau beberapa individu dalam kelompok, dalam proses mengontrol gejala-gejala sosial Brown (1936) berpendapat bahwa pemimpin tidak dapat dipisahkan dari kelompok, akan tetapi boleh dipandang sebagai suatu posisi dengan potensi tinggi di lapangan. Dalam hal sama, Krech dan Crutchfield memandang bahwa dengan kebaikan dari posisinya yang khusus dalam kelompok ia berperan sebagai agen primer untuk penentuan struktur kelompok, suasana kelompok, tujuan kelompok, ideologi kelompok, dan aktivitas kelompok. Kepemimpinan sebagai suatu kemampuan meng-handel orang lain untuk memperoleh hasil yang maksimal dengan friksi sesedikit