Pendidikan di Indonesia sekarang makin murat marit, UMPTN yang dulu disegani telah berlalu, yang tinggal cuma kata UANG yang pastinya tetep sama tiap tahun, meninggalkan DUKA bagi calon2 yang berambisi tinggi tapi ekonomi gag mendukung. yah itulah keadaan negeri kita sekarang.Menyadari hal ini kebanyakan universitas mengambil jalan pintas uang cepat dengan kata PENDIDIKAN. gag tahu knapa rasa-rasanya negara yang pernah disegani tahun 70-an ini hanya tinggal nama ajj.. pantaslah kita bersedih melihat anak2 bangsa yang mengecam pendidikan saja tak mendapat tempat di hati para penguasa. Datangnya simak ui dan ujian masuk lainnya semakin menciutkan keberanian mereka. 56% dipegang oleh simak yang membutuhkan uang masuk. kalo memang kampus2 butuh donatur untuk kelangsungan kampus kenapa yang diambil sampai setengah kursi?? toh juga banyak donatur dalam dan luar negeri yang ikut menyumbang.
Pendidikan bukanlah sarana uang cepat bagi para penguasa kampus2 negeri. hanya bermodalkan uang dan tampang serta kedudukan orangtua hanyalah topeng hitam hidup masa depan Indonesia. katanya mau maju, katanya cuma dengan pendidikan bisa punya power di seluruh dunia, mana? jawaban penguasa cuma D U I T !!! karena penguasa yang tidak pernah puas akan apa yang udah ia dapat..**
Pendidikan bukanlah sarana uang cepat bagi para penguasa kampus2 negeri. hanya bermodalkan uang dan tampang serta kedudukan orangtua hanyalah topeng hitam hidup masa depan Indonesia. katanya mau maju, katanya cuma dengan pendidikan bisa punya power di seluruh dunia, mana? jawaban penguasa cuma D U I T !!! karena penguasa yang tidak pernah puas akan apa yang udah ia dapat..**
Komentar
Posting Komentar
Silahkan berkomentar